Minggu, 17 April 2011

Perspektif Demokrasi Versus Perspektif Otoritarianisme


Dinamika Demokrasi - Pengertian dari orang-orang bahwa demokrasi adalah kedaulatan ada di tangan rakyat , dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Tafsiran demokrasi itulah sebagai cara pandang mereka (masyarakat) mengenai rakyat. Masyarakat kapitalis mengungkapkan bahwa rakyat terdiri atas individu-individu merdeka sehingga terbentuk rakyat yang merdeka. Jadi, kemerdekaan atau kebebasan manusia sebagai individulah yang paling ditekankandalam kebijakan mengurus negara. Kemerdekaan atau kebebasan individu inilah yang menjadi inti dari demokrasi, yang dipraktekkan oleh masyarakat kapitalis. Demokrasi ini dikenal dengan nama demokrasi liberal.

Masyarakat sosialis-komunis mengartikan rakyat sebagai lapisan rakyat yang menurut mereka sebagai kaum tertindas di segala bidang kehidupan. Rakyat miskin (kaum proletar dan buruh) akan memimpin revolusi sosialis melalui wakil-wakil mereka dalam partai komunis. Kepentingan yang harus diperjuangkan bukanlah kemerdekaan pribadi. Bahkan, kemerdekaan pribadi menurut masyarakat sosialis-komunis harus ditiadakan karena satu-satunya kepentingan hanyalah kepentingan rakyat secara kolektif, yang dalam hal ini diwakili oleh partai komunis. Dengan demikian masyarakat sosialis-komunis, juga mengakui kedaulatan rakyat. Mereka pun menjunjung tinggi demokrasi, yang dikenal sebagai demokrasi komunis.

Masyarakat Barat menganggap dari merekalah dunia harus belajar tentang seluk-beluk demokrasi. ajaran demokrasi memang muncul pertama kali pada masyarakat Barat. Bagi mereka, demokrasi hanyalah demokrasi
yang bercirikan kebebasan individu seperti yang mereka praktekkan. Di luar itu, kekuasaan yang cenderung mementingkan kepentingan masyarakat (secara komulatif) akan mereka beri cap otoritarianisme , mereka menganggap demokrasi komunis bersifat otoriter, demikian juga kepemimpinan tunggal yang diajarkan oleh Islam. Masyarakat Barat tidak hanya berhenti sampai pada memberi cap otoritarianisme, namun mereka memaksa semua bangsa untuk menganut demokrasi liberal, terlebih lagi setelah runtuhnya negara adidaya komunis Uni Soviet

Kode iklan, banner, pesan atau apapun di pasang disini!

0 komentar:

Posting Komentar

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified